Sabtu, 11 April 2009

WIMAX EVOLUSI TEKNOLOGI INTERNET

“Duh …lama banget nih download attachment e-mailnya, padahal sebentar lagi ada janji ketemu klien,” keluh Dina atas lambatnya koneksi internet di kantornya.

Keluhan semacam ini sering kita dengar bahkan juga mengalaminya sendiri. Seiring kemajuan teknologi, kemajuan akan akses data internet dengan kecepatan tinggi memang semakin besar. Teknologi yang ada pada masanya dianggap kurang memadai. Untuk itulah teknologi terus dikembangkan untuk mempercepat layanan data.

Pada awalnya, tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengadakan riset Arpanet untuk menghubungkan sejumlah computer dalam jaringan organic yang setahun berikutnya baru terwujud. Tahun 1973, ahli computer Cinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan gagasan besar yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Riset terus dilakukan, misalnya tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) kemudian pada 1984 diperkenalkan sistem nama domain (DNS/Domain Name System) untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer. Sementara itu pada telekomunikasi, Eropa mulai menerapkan teknologi selular pada decade 70-an dan masuk Indonesia tahun 1984.

Karena semua ingin serba mudah dan terjadilah apa yang dinamakan konvergensi. Internet yang sebelumnya hanya bias diakses di komputer melalui jaringan, mulai bisa juga dari ponsel, tetapi pengguna juga menginginkan kecepatan data dan fitur. Maka diberilah tanda atas perkembangan teknologi di selular seperti 1G, 2G, 2.5G, 3G dan 3.5G. Begitu juga pada komputer yang berkembang dengan adanya notebook yang bersifat portable. Penggunanya menginginkan akses internet dimana saja tanpa harus direpotkan dengan kabel sehingga hadirlah Wi-Fi (Wireless Fidelity).

Sekarang yang mulai ramai dibicarakan adalah WIMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) yang dicetuskan WIMAX Forum pada tahun 2001. Forum ini mendefinisikan WIMAX sebagai “sebuah standar teknologi yang dapat memungkinkan penyampaian akses wireless broadband jarak jauh sebagai alternatif dari kabel dan DSL (Digital Subcriber Line).” Alasan mengapa WIMAX begitu ditunggu adalah karena teknologi ini memungkinkan akses nirkabel berkecepatan sangat tinggi. Secara teori dan juga dari beberapa uji coba, WIMAX mampu menghantarkan cepat hingga 80 MBps dengan jangkauan sampai 50 kilometer. Jauh lebih kencang dari 3G pada selular yang hanya sekitar 3,2 MBps.

WIMAX menggunakan teknologi OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang memberikan keuntungan dalam hal cakupan, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekwensi dan efisiensi pita frekwensi. Selain kapasitas lengkap daripada yang ada sekarang, interoperability juga menjadi nilai lebih mengingat WIMAX adalah enhancement dari teknologi Wi-Fi.

Pada Negara seperti Indonesia, tujuan diimplementasikannya WIMAX cukup penting, diantaranya adalah untuk mempercepat penetrasi internet, harga yang lebih murah dan mengurangi kesenjangan atau digital divide. Sehingga masyarakat perkotaan hingga pedesaan bisa merasakan manfaat yang sama. Sudah tidak sabar menunggu datangnya WIMAX ?


Disadur dari Majalah Indonesia TechLife, my tech, my life, my style edisi April 2009 hal. 39

1 komentar: